MEDIAAUDIO PEMBELAJARAN. May 7, 2017 Rinu Larasati. Kelompok ketiga penggolongan media yaitu Media Audio merupakan media yang hanya dapat diterima oleh indra
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Media Massa saat ini mengambil peranan yang sangat besar dan memiliki pengaruh yang sangat kuat dan menjadikan media massa sebagai pusat perhatian publik untuk mengetahui dan mencari berbagai informasi, menyebarkan informasi dan menambah pengetahuan. Sumber informasi yang dijadikan sebagai bahan pemberitaan oleh media massa juga berasal dari masyarakat itu sendiri, baik dari golongan masyarakat yang memiliki basis politik hingga kepada rakyat jelata. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, media adalah alat sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk yang terletak di antara dua pihak orang, golongan, dan sebagainya dan memiliki fungsi sebagai perantara atau penghubung. Sedangkan massa adalah jumlah yang banyak sekali atau merupakan sekumpulan orang yang banyak sekali. Media massa menurut KBBI adalah sarana dan saluran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas diberbagai Penyampaiannya, Media massa tidak hanya disebarluaskan melalui media cetak seperti koran atau surat kabar, tabloid, majalah, buku, newsletter, buletin saja, tetapi ada juga dengan menggunakan bantuan teknologi yaitu media elektronik seperti radio, televisi, handphone atau media elektronik lainnya. Dan ada media jaringan internet, yang dimana media dalam jaringan merupakan sebuah media massa yang memanfaatkan kekuatan jaringan Internet sebagai media komunikasi dalam penyebarannya, seperti sosial media, surat kabar online, streaming video dan lain sebagainya. Terlepas perannya sebagai media informasi, media massa juga berperan sebagai bidang pendidikan. Sistem komunikasi massa di Indonesia menuntut untuk selalu memberitakan segala jenis berita yang memuat informasi terpercaya, aktual dan terbaru sehingga mendidik masyarakat menjadi lebih baik lagi. Tidak hanya berhenti pada pendidikan saja, banyak peran yang dimiliki media massa terhadap konsumen yang tak lain masyarakat itu sendiri,yaitu sebagai mediator, pengawasan, pengembangan kebudayaan, sarana hiburan, serta promosi. Dengan perkembangan media massa yang dibilang sangat pesat, tentu saja akan mempengaruhi keseharian kehidupan masyarakat saat ini. Ada beberapa bentuk pengaruh dari media massa terhadap masyarakat, yaituMedia Massa dapat membentuk keberagaman di tengah masyarakat. Hal ini terjadi akibat pemeberitaan yang dilakukan secara berkelanjutan yang sehingga dapat menyebabkan seseorang berubah pandangan dalam hal penilaian, pikiran, tindakan dan kesehariannya. Keberagaman disini termasuk dalam hal yang positif, selama masyarakat itu memiliki kedewasaan untuk menghadapi perbedaan pemikiran dengan bijaksana, dan begitu pula dengan media massa juga menyampaikan nilai-nilai massa mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam bentuk menyediakan informasi-informasi penting untuk kehidupan keseharian mereka. Misalnya seperti informasi yang berkaitan dengan karir seseorang dengan merujuk kepada profesi tertentu. Dengan kecakupan media massa dalam kehidupan pribadi masyarakat yang semakin mendalam pada seseorang, maka kebutuhan akan informasi juga akan tinggi. Hal ini membuat media massa menjadi suatu hal yang sangat diperlukan oleh masyarakat massa mempengaruhi kebudayaan masyarakat. Media massa dapat menjadi salah satu alat untuk melakukan perubahan budaya di tengah masyarakat. Sebagai contohnya perubahan konsumsi jenis makanan dan minuman yang mengikuti budaya barat, seperti makanan cepat saji atau bisa disebut juga dengan fast food dan minuman-minuman bersoda. Pembentukan kebudayaan tentu dapat bernilai negatif ataupun positif, sehingga daripada menolak atau menghentikan media massa karena khawatir kebudayaan lama akan hilang secara perlahan, lebih baik menanamkan pada masyarakat akan arti penting budaya lokal yang penuh massa dapat mempengaruhi keinginan atau kebutuhan yang muncul pada diri personal tertentu. Terjadinya keadaan tersebut dikarenakan media massa secara berkelanjutan menampilkan produk atau kebutuhan-kebutuhan tertentu dengan upaya untuk membuat pembaca, pendengar, atau pemirsa yang menyaksikannya terpengaruh untuk ikut meyakini bahwa mereka membutuhkan hal tersebut untuk kehidupan sehari-hari mereka. Misal, keluaran alat pembersih debu dengan desain yang baru dan menarik, dengan menampilkan semua fitur, kelebihannya membuat pembaca, pendengar, atau pemirsa merasa membutuhkan sebuah alat pembersih debu tersebut, padahal di rumah sudah ada alat pembersih debu dengan fungsi dan fitur yang sama. Hal ini bisa dilihat dari bentuk pengiklanan yang intens pada beberapa pengaruh terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari. semoga dengan membaca dan menyimak artikel ini anda akan lebih teliti dan waspada, serta lebih hati-hati dalam menerima suatu fakta akan berita dan hiburan yang ditampilkan oleh berbagai media massa. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
yanglebih luas. Untuk itu, media massa dianggap sebagai alat komunikasi yang mampu mempengaruhi masyarakat dalam skala yang besar. Menurut Cangara menjelaskan bahwa media massa merupakan alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi (Habibie 2018:79). Oleh karena itu, media massa Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Media massa adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan dari sumber kepada masyarakat dengan menggunakan alat atau fasilitas komunikasi. Keuntungan menggunakan media massa itu sendiri adalah pesan dapat diterima oleh komunikan yang jumlahnya relative komunikasi massa ini media massa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikan pada orang-orang. Nah komunikasi massa sendiri adalah proses yang dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada publik . Komunikasi massa juga mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari misalnya lebih mudah dalam mengetahui keberadaan tempat menjual makeup karena adanya iklan di media media massa dikehidupan sehari-hari ini sangat penting yakni sebagai komunikator serta agen of change dan sarana interaksi, adapun peranan media massa ini antara lain adalah sebagai penyebaran informasi, hiburan, Pendidikan, persuasi, sebagai tempat bersosialisasi secara tidak langsung dan juga sebagai tempat pengawasan . Media massa ini sangat berperan penting di kehidupan sehari-hari bisa dibilang sebagai jendela karena khalayak atau masyarakat dapat melihat apa yang terjadi diluar sana atau dijadikan sebagai sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa. Peranan komunikasi massa itu sendiri sebagai cara yang mudah untuk menyampaikan informasi dari pihak satu ke pihak lainnya baik itu untuk individu atau kelompok karena komunikasi massa ini disampaikan secara meluas dan terbuka kepada masyarakat yang jangkauannya tak terhingga intinya peranan komunikasi massa ini sebagai komunikasi bagi masyarakat luas . Kemudian untuk efek-efek dari media massa dan komunikasi massa ini adalah - Media massa merubah kebutuhan masyarakat, menciptakan interaksi sosial yang baru baik secara tidak langsung , mampu mengukur kehidupan Komunikasi massa efek kognitif komunikasi massa meliputi tambahan pengetahuan, sebagai tempat belajar, peningkatan afektif komunikasi massa meliputi perasaan, attitude, emosi. Efek behavioral biasanya cendurung kepada gambaran bagaimana seseorang mengikuti atau meniru apa yang telah dilihatnya melalui media jenis di media massa yaitu sebagai berikutMedia Elektronik Radio, Tv, Ponsel, Video, Cetak Koran, Surat Kabar, Siber Sosial Media, Berita, Blog, komunikasi massa terdiri dari Jurnalisme dikenal sebagai wartawan karena bertugas untuk melakukan kegiatan seperti menulis, melaporkan suatu berita atau peristiwa kepada publik melalui media Sosial sebagai sebuah media yang dimana banyak masyarakat menggunakannya karena dengan media sosial ini akan lebih mudah untuk berpartisipasi, berinteraksi dan selain menjadi peran untuk menciptakan citra di organisasi atau perusahaan humas bekerja sebagai yang mengkomunikasikan segala informasi tentang organisasi atau perusahaan tersebut baik dengan publik, klien dan investor dengan mengkomunikasikan inilah humas bisa memperkenalkan kelebihan dan keunggulan yang terdapat pada organisasi atau perusahaan suatu proses komunikasi yang mempunyai kepentingan sebagai alat untuk membantu menjual barang pemasaran serta memberikan informasi dan layanan, komunikasi yang dapat iklan sampaikan ini bisa memberikan pengetahuan kepada khalayak atau konsumen agar mereka mengetahui adanya produk tersebut. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya 2 Komunikasi adalah system, artinya bahwa komunikasi terdiri atas beberapa komponrn yang mempunyai tugas masing-masing dan berkaitan satu sama lain. 3. Komunikasi bersifat interaksi dan transaksi, artinya ada proses saling tukas komunikasi 4. Komunikasi dapat terjadi disengaja ataupun tidak disengaja. Terjadi Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Media massa merupakan berbagai alat dan sistem yang digunakan dalam konteks komunikasi massa. Media massa memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Peran media massa sangat menentukan dalam penyampaian informasi serta penyebarannya. Media massa dianggap mempunyai keunggulan yang dapat mempengaruhi pikiran manusia sehingga gaya hidup dapat berubah. Pengaruh dari media dapat berupa pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Secara singkat, media massa dapat diartikan sebagai alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak penerima dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, atau TV Cangara, 2002.Informasi dalam komunikasi massa adalah hal yang cukup penting. Informasi merupakan komponen dari komunikasi secara umum. Setidaknya bila digambarkan, dalam proses komunikasi itu minimal ada tiga unsur utama yaitu komunikator, komunikan dan pesan. Pesan inilah yang kemudian bisa kita sebut sebagai informasi. Demikian pula jika kita sudah membahas bentuk komunikasi lain seperti komunikasi massa. Di dalamnya pasti ada juga proses pertukaran atau penyampaian informasi, hanya saja melibatkan individu dalam jumlah yang lebih besar. Fungsi pertama dari informasi dalam komunikasi massa yaitu untuk memberikan pengetahuan baru dalam lingkup yang luas. Cakupan komunikasi massa biasanya bersifat umum sehingga akan lebih mudah dalam memberikan pengetahuan baru secara massa sangat berppengaruh dalam kehidupan masyarakat, seperti halnya media massa yang dapat membentuk keragaman di tengah masyarakat. Hal tersebut terjadi akibat pemberitaan secara kontinu dapat menyebabkan seseorang mengalami perubahan dalam hal sistem nilai, pikiran, tindakan manusia dan keseharian masyarakat. Keragaman ini bukan hal yang buruk selama masyarakat memiliki kedewasaan untuk menghadapi perbedaan pemikiran dengan arif, dan tentunya media massa juga harus menyampaikan nilai-nilai tersebut. Dan juga, media massa mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam bentuk menyediakan informasi-informasi penting untuk kehidupan keseharian masyarakat. Saat ini media massa telah mencakup hampir ke segala penjuru kehidupan masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan informasi juga semakin tinggi, sehingga membuat media massa dengan teknologi yang maju menjadi suatu hal yang sangat diperlukan oleh masyarakat modern. Dewasa ini kemajuan teknologi informasi yang menuju kearah globalisasi komunikasi dirasakan cenderung berpengaruh langsung terhadap tingkat peradaban masyarakat dan bangsa. Media massa merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, melalui media massa yang semakin banyak berkembang memungkinkan informasi menyebar dengan mudah pada masyarakat. Informasi dalam bentuk apapun dapat di sebar luaskan dengan mudah dan cepat sehingga mempengaruhi corak pandangan, gaya hidup, serta budaya suatu bangsa. Media massa mempunyai peranan yang sangat penting dalam era globalisasi kini. Era globalisasi memiliki pengaruh yang kuat di setiap dimensi kehidupan masyarakat. Media massa merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Peranan komunikasi sangat penting untuk menentukan penyampaian informasi. Sejajar dengan kemajuan teknologi komunikasi yang kian pesat, maka kaedah komunikasi juga turut mengalami kepesatan perkembangannya. Media Massa merupakan saluran yang digunakan untuk menyampaikan berita kepada masyarakat. Terdapat dua jenis media massa yaitu media elektronik dan media cetak. Media elektronik seperti televisi, radio dan internet sedangkan media cetak merangkumi surat kabar, majalah, buku dan sebagainya. Kini, media elektronik seperti internet merupakan saluran yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk menyampaikan atau menerima berita berkaitan sesuatu isu. Hal ini disebabkan internet lebih cepat dan pantas dalam memberi atau menerima berita. Media juga menjadi pencetus minat masyarakat kita ke arah lebih kreatif dan era sekarang penyampaian informasi lebih mudah karena adanya media sosial. Masyarakat semakin dipermudah dengan adanya media sosial karena penyampaian informasi yang menjadi lebih cepat. Keberadaan media mempermudah pemerintah untuk menyampaikan kebijakan yang telah ditetapkan. Media dapat dijadikan oleh pemerintah atau kelompok masyarakat tertentu untuk mempengaruhi opini publik. Menurut Gurevitch 1990 270, media komunikasi massa atau media massa memiliki peranan yaitu sebagai alat kontrol sosial politik yang dapat memberikan berbagai informasi mengenai penyimpangan sosial itu sendiri baik yang dilakukan pemerintah, swasta maupun pihak masyarakat. Selain itu, media juga berperan sebagai pembentuk opini dengan cara pembentukan agenda atau pengkondisian politik sehingga masyarakat terpengaruh untuk mengikuti rencana-rencana pemerintah. Media massa juga mampu menjadi tempat berdialog tentang perbedaan pandangan yang ada dalam masyarakat atau diantara pemegang media sangatlah penting karena mampu menambah pengetahuan masyarakat mengenai isu-isu yeng terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Namun, informasi-informasi yang disampaikan tidak bisa langsung di percaya begitu saja. Informasi-informasi tersebut harus disaring terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan informasi sehingga tidak menimbulkan perselisihan serta masyarakat harus pandai dalam mengolah informasi yang mereka dapat dari media Gunadi 198888, media massa dalam masyarakat berperan sebagai berikutMenjaga kepentingan umum, informasi yang disampaikan media massa membuat masyarakat sadar akan kepentingan mereka, dalam artian tidak mengganggu, tetapi akan menguntungkan dengan adanya opini, kesadaran ini menggugah pemikiran dan pembahasan serta dialog yang akhirnya membawa kepada satu kesamaan semakin luas dan semakin banyak pembangunan akan mendorong masyarakat untuk semakin giat dalam mencari pengetahuan baru. Dalam hal media sebagai penyebar informasi bagi masyarakat dengan adanya proses keterbukaan dalam penyebaran infromasi melalui media massa, terciptanya sebuah agenda dalam proses penyebaran berita dan informasi, adanya hubungan baik antara sesama media massa, pemerintah dan masyarakat, serta tidak menyimpulkan sesuatu makin berkembangnya media sosial dan pergeseran pola masyarakat dalam mengonsumsi informasi ini tidak dapat diabaikan begitu saja oleh praktisi industri media pemberitaan mainstream. Media pemberitaan mainstream sebenarnya telah melakukan sinergi dengan melakuan transformasi pada distribusi pemberitaannya. Satu hal yang tidak kalah penting, industri media mainstream juga perlu mengetahui penggunaan berbagai platform media sosial masyarakat era informasi. Mengabaikan peran aktif masyarakat informasi hanya akan membuat industri media pemberitaan ditinggalkan khalayak. Lebih lanjut, pada era masyarakat informasi, nantinya semua orang akan terhubung, publik dapat menjadi menjadi object sekaligus subject sebuah berita. Publik tidak hanya memperoleh informasi dari media mainstream baik cetak, elektronik, maupun digital. Karena pada akhirnya, tidak semua jurnalis profesional mampu melaporkan semua peristiwa termasuk mengikuti tren konsumsi berita masyarakat massa yang berperan dan berfungsi sebagai penyebar informasi bagi masyarakat saat ini sangatlah penting bagi masyarakat, para pejabat dan para petinggi Negeri yang akan haus dengan informasi. Media massa yang kini telah bertranformasi dengan perkembangan yang ada, saat ini sudah sangat mudah untuk diakses dan dinikmati oleh masyarakat. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

MenurutPeter dan Olson:2000,181-185, ada 4 jenis promosi penjualan, yaitu: 1. Iklan. Iklan (Advertising) adalah penyajian informasi nonpersonal mengenai produk, merek, perusahaan atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi afeksi dan kognisi konsumen.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perkembangan media komunikasi massa yang melibatkan beberapa teknologi baru memunculkan beragam karakteristik yang berbeda, antara lain ialah khalayak masyarakat saat ini dapat dengan mudah untuk memilih informasi sesuai dengan apa yang diinginkannya melalui media, hal ini yang menjadikan media menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat dalam mengakses informasi. Media massa terus berperan penting dalam kehidupan kita. Media massa menjadi jendela yang memungkinkan khalayak luas dalam melihat apa yang terjadi di luar sana dan juga memberi sarana bagi masyarakat untuk mengambil keputusan maupun membentuk opini kolektif yang digunakan untuk bisa lebih memahami diri mereka sendiri. Media massa merupakan sumber utama untuk mengembangkan nilai nilai dalam masyarakat. Media massa juga digunakan sebagai forum untuk mempresentasikan berbagai informasi dan ide-ide kepada khalayak sehingga memungkinkan terjadinya tanggapan dan umpan balik. Komunikasi massa merupakan penyebaran informasi melalui media massa, baik melalui radio, surat kabar, internet maupun media sosial yang mampu menyebarluaskan informasi dengan cepat dan memiliki jangkauan yang luas kepada seluruh khalayak luas. Media massa merupakan salah satu bentuk kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, media massa mempnyai kemampuan untuk dapat dijadikan sebagai alat kekuasaan yang efektif untuk digunakan saat ini, hal ini dikarenakan media massa mampu menyampaikan suatu informasi maupun pesan yang ingin disampaikan kepada khalayak luas yang bertujuan untuk mempengaruhi massa. Media massa mempunyai kekuatan yang sangat penting dalam hal kekuasaan, orang yang dapat menguasai media dengan baik maka ia aakan memegang kendali kuasa dalam beberapa sektor, antara lain adalah kekuasan politik maupun kultural. Kemampuan media massa untuk menjadi alat kekuasaan saat ini dinilai efektif, dikarenakan memiliki jangkauan yang luas dalam menyampaiakan suatu informasi. Media massa seharusnya tidak bisa didominasi oleh kelompok-kelompok tertentu yang dalam hal ini akan mengakibatkan kepentingan bisnis dan politik yang akan memunculkan sebuah konglomersi media yang dikuasai oleh para elit korporasi maupun oligarki. Hegemoni dalam media massa dapat dilakukan dengan beberapa penyebaran wacana yang telah dianggap benar oleh penguasa, dalam hal ini hegemoni dalam media massa memposisikan diri sebagai hubungan persetujuan yang menggunakan kekuasaan politik maupun ideologi. Kekuatan media merupakan sarana yang dimanfaatkan dalam menyebarluaskan wacana melalui akses media yang sudah dikuasai oleh beberapa elit oligarki media yang terlibat dalam kepentingan politik, hal ini karena media sudah dipilih oleh kepentingan kekuasaan politik yang berusaha mempertahankan kekuasaan untuk dapat menguntungkan kelompok tertentu. Hal ini dapat kita ketahui bahwasannya ada indikasi praktik monopoli dalam media massa. Media massa sebagai lingkup yang dimana berbagai macam ideologi dapat dipresentasikan, di satu sisi lain media juga memiliki peranan menjadi sarana yang menyebarluaskan ideologi penguasa, dan kontrol wacana publik. Akan tetapi di satu sisi lain media juga dapat membangun suatu kultur yang bisa menjadi alat perjuangan bagi kaum tertindas untuk dapat membangun sebuah kultur dan ideologi tandingan untuk dapat melawan hegemoni parktik monopoli media massa. Pergerakan-pergerakan sosial yang memanfaatkan media sosial sebagai tandingan yang dapat berkembang sebagai ideologi alternatif framing terhadap isu dalam media massa menjadi tandingan praktik monopoli kuasa media. Kepemilikan beberapa media yang telah dilakukan oleh beberapa golongan elit tertentu mengakibatkan munculnya pembentukan oligarki media yang dapat menguasai media alat politik dalam mencapai tujuannya, hal seperti ini dapat kita lihat bersama terjadinya perang wacana politik melalui media media massa yang telah dikuasai mereka demi kepentingan politik, hal ini tentu menjadi hegemoni tersendiri yang diperlihatkan dan dipraktikan melalui media massa secara kultural, seperti halnya budaya barat musik pop yang disebarluaskan melalui media massa merupakan salah satu dari banyaknya produksi kapitalisme yang diperlihatkan oleh media massa saat ini menjadi salah satu bentuk hegemoni media massa yang disebarluaskan dengan menawarkan beberapa ideologi maupun wacana yang dianggap benar oleh penguasa yang erat hubungannya dalam mempertahankan status quo penguasa dan produksi kapitalisme. Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
\n\n media komunikasi dapat dijadikan alat untuk mempengaruhi massa karena
KOMUNIKASIMASSA. : proses komunikasi dengan menggunakan media massa. Media Massa: 1. Cetak Ë surat kabar, majalah, etc. 2. Non Cetak Ë radio, TV, internet, film. “Yang terpenting adalah bukan jenis media massanya tetapi yang. diperlukan adalah pemahaman lebih luas dari konsep-konsep.

Masyarakat modern saat ini hampir tidak mungkin tidak terkena paparan media massa untuk melakukan komunikasi. Media sosial telah banyak merubah dunia, memutarbalikkan banyak pemikiran dan teori yang dimiliki. Tingkatan atau level komunikasi melebur dalam suatu wadah yang disebut jejaring sosial/media sosial. Peran media komunikasi yang dipandang cukup efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan beragam informasi yang cepat dan akurat saat ini semakin bervariasi. Hampir semua kegiatan masyarakat tidak dapat lepas dari unsur teknologi. Sebagai masyarakat modern, keterlibatan teknologi merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri. Eksistensi media cetak maupun teknologi sebagai bagian dari media komunikasi massa yang mampu memberikan informasi pada khalayak dengan jumlah yang tak terbatas, sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang tak terpisahkan. Keberhasilan media komunikasi massa dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi tanpa disadari menjadikan media komunikasi massa sebagai kiblat yang dapat memiliki pengaruh besar bagi perubahan sikap, pikiran dan perilaku masyarakat. Hal ini banyak disebabkan oleh adanya unsure persuasi sebagai salah satu bentuk social influenceyang sering terjadi dalam kegiatan komunikasi massa. Melalui media komunikasi massa, kegiatan persuasi oleh komunikator yang terlibat dalam kegiatan komunikasi massa tersebut sangat dominan. Dominasi unsur persuasi inilah yang menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat sebagai efek dari kehadiran media komunikasi massa tersebut. Efek dari teknik persuasi yang terdapat dalam kegiatan komunikasi massa sering terjadi diluar kesadaran masyarakat sebagai komunikan. Maka diperlukan sikap yang cerdas dalam melakukan kontrol dan seleksi terhadap setiap pesan yang diterima melalui media komunikasi massa. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PERSUASI DALAM MEDIA KOMUNIKASI MASSA Dwi Ulta Sari1, Khodijah Ismail2, Dimas Syahputra3, Amelia Pitri 41 Dwi Ulta Sari Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji,Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, 180254243002 Khodijah Ismail Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja AliHaji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, Khodijah5778 Dimas Syahputra Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja AliHaji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, 180254243017 Amelia Pitri Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji,Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Indonesia, 1802542430 Masyarakat modern saat ini hampir tidak mungkin tidak terkena paparan media massauntuk melakukan komunikasi. Media sosial telah banyak merubah dunia, memutarbalikkan banyakpemikiran dan teori yang dimiliki. Tingkatan atau level komunikasi melebur dalam suatu wadah yangdisebut jejaring sosial/media sosial. Peran media komunikasi yang dipandang cukup efektif dalammemenuhi kebutuhan masyarakat akan beragam informasi yang cepat dan akurat saat ini semakinbervariasi. Hampir semua kegiatan masyarakat tidak dapat lepas dari unsur teknologi. Sebagaimasyarakat modern, keterlibatan teknologi merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri. Eksistensimedia cetak maupun teknologi sebagai bagian dari media komunikasi massa yang mampumemberikan informasi pada khalayak dengan jumlah yang tak terbatas, sudah menjadi bagian darikehidupan masyarakat yang tak terpisahkan. Keberhasilan media komunikasi massa dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi tanpadisadari menjadikan media komunikasi massa sebagai kiblat yang dapat memiliki pengaruh besar bagiperubahan sikap, pikiran dan perilaku masyarakat. Hal ini banyak disebabkan oleh adanya unsurepersuasi sebagai salah satu bentuk social influenceyang sering terjadi dalam kegiatan komunikasimassa. Melalui media komunikasi massa, kegiatan persuasi oleh komunikator yang terlibat dalamkegiatan komunikasi massa tersebut sangat dominan. Dominasi unsur persuasi inilah yangmenyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat sebagai efek dari kehadiran mediakomunikasi massa tersebut. Efek dari teknik persuasi yang terdapat dalam kegiatan komunikasi massasering terjadi diluar kesadaran masyarakat sebagai komunikan. Maka diperlukan sikap yang cerdasdalam melakukan kontrol dan seleksi terhadap setiap pesan yang diterima melalui media Persuasi, Komunikasi Massa, Media Komunikasi Massa, Media PengantarKomunikasi yang dilakukan manusia berjalan di berbagai level komunikasi. Mulai darikomunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasipublik, hingga komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan level komunikasi terbesar,dimana cakupan sasaran komunikasinya bisa dikatakan terbanyak, orang yang terlibat didalamnyapun juga terbanyak. Komunikasi massa terdiri dari pesanpesan yangditransmisikan ke sasaran audience yang benyak dan tersebar luas, dengan menggunakanKoran, majalah, televisi, radio, dan internet. Adler & Rodman, 2006 8. Sehingga bisadikatakan, media-media yang digunakan dalam menyampaian pesan dalam komunikasi massadisebut sebagai media massa. Masyarakat modern saat ini hampir tidak mungkin tidak terkena paparan media. Disadariatau tidak, media dengan segala kontennya hadir menjadi bagian hidup manusia. Seiringdengan perkembangan jaman, kehadiran media makin beragam dan berkembang. Awalnyakomunikasi dalam media berjalan hanya searah, dalam arti penikmat media hanya bisamenikmati konten yang disajikan sumber media. Namun seiring perkembangan jaman, orangawam sebagai penikmat media tidak lagi hanya bisa menikmati konten dari media yangterpapar padanya, namun sudah bisa ikut serta mengisi konten di media tersebut. Muncul danberkembangnya internet membawa cara komunikasi baru di satu karakteristik masyarakat dalam dunia modern adalah tak terpisahkannnyakehidupan mereka dengan segala hal yang berbau teknolgi. Kehidupan masyarakat modernmemiliki ketergantungan yang sangat besar tehadap eksistensi teknologi baik menyangkutkegiatan sehari hari yang sangat sederhana, seperti memasak, mencuci pakaian, sampai padakegiatan yang sangat rumit. Demikian juga dalam pemenuhan mereka terhadap mediainformasi. Berbagai sarana informasi yang berbau high technology sudah menjadi konsumsimasyarakat hampir secara menyeluruh baik di pekotaan maupun di pedesaan. Dahulunya handphone genggam hp menrupakan alat komunikasi yang sederhana, asaldapat memenuhi kebutuhan untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan yang berbentukSMS, saat ini HP telah berubah fungsi tidak hanya sebagai media komunikasi namun jugasekaligus menjadi alat untuk menggali informasi melalui internet. Fenomena tersebutmerupakan salah satu bukti bahwa perkembangan teknologi terus melaju dalam dinamikamasyarakat modern. Keberagaman media teknologi informasi saat ini menjadi sarana yangpaling efektif dalam membentuk persepsi, sikap dan perilaku individu. Hal itu disebabkanoleh kenyataan bahwa hampir disemua kegiatan penyampaian informasi tersebut selalumenyimpan unsur persuasi yang sering tidak disadari oleh masyarakat sebagai komunikan. 2. Proses Komunikasi MassaProses komunikasi berbeda dengan dengan komunikasi tatap muka. Karena sifat komunikasimassa yang melibatkan banyak orang, maka proses komunikasinya sangat kompleks danrumit. Proses komunikasi massa terlihat berproses dalam bentuka Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar. Jadi proseskomunikasi massa melakukan distribusi informasi kemasyarakatan dalam jumlah yangbesar. Contohnya, pada saat siaran Seputar Indonesia di RCTI, secara serentak dapatditerima oleh khalayak pemirsa dalam jumlah yang besar Proses komunikasi massa juga dilakukan melalui satu arah, yaitu dari komunikator kekomunikan. Sangat terbatas adanya peluang untuk terjadi dialog dua arah di antarapemberi pesan dan penerima Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris di antara komunikator dankomunikan, menyebabkan komunikasi di antara mereka berlangsung datar dan Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal non personal dan tanpa tidak mudah mengetahui dengan cepat siapa dalang dari demonstrasi yangdilakukan oleh sekelompok massa Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan pada hubungan-hubungankebutuhan market di masyarakat. Karena tuntutan pasar, pemberitaan-pemberitaanmassa lebih cenderung disesuaikan dengan permintaan pasar khalayak. Misalnya, kalautayangan Bukan Empat Mata tidak lagi disukai pemirsa, maka dengan segera pemiliksiaran akan menghentikan acara tersebut karena tentu berpengaruh pada permintaaniklan/sponsor Bungin, 2006 74-75. Level Komunikasi Dalam Media SosialLevel komunikasi terdiri dari komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, komunikasi publik, dan komunikasi massa. Tiap level komunikasi memiliki cirri dan karakter tersendiri. Utari dalam Komunikasi menyatakan, bahwa perkembangan media baru membawa konsekuensi pergeseran dan perubahan dalam teori-teori komunikasi massa. Karakteristik media yang selama ini dikenal, melebur dalam media baru. Ini karena terbentuknya mass-self comunication. Dalam media baru ada kombinasi antara komunikasi interpersonal dengan komunikasi Persuasi Sebagai Teknik KomunikasiPersuasi merupakan komunikasi dimana pesan-pesan yang dikirim diharapkan mampumengubah sikap, kepercayaan, dan perilaku pihak penerima. Simons 1976 dalam Ma’arif,201016 mendefinisikan bahwa persuasi merupakan bentuk komunikasi manusia yangdirancang untuk mempengaruhi orang lain dengan merubah kepercayaan, nilai, dan sikapmereka. Dalam komunikasi persuasive, ada banyak hal yang menjadi kriteria yangmengantarkan bahwa suatu komunikasi telah memenuhi persyaratan persuasive sehinggapesan dapat sampai secara optimal dan mampu merubah sikap dan perilaku secara ataranya adalah metode persuasive itu sendiri. Dalam pelaksanaannya, komunikasipersuasive dapat dilakukan dengan beberapa metode yakni a. Metode asosiasi, merupakan penyajian pesan komunikasi dengan menumpangkan padasuatu peristiwa yang aktual, atau sedang menarik perhatian dan minat massa. b. Metode integrasi, dimana melibatkan kemampuan komunikator untuk menyatukan diridengan komunikan dalam arti penyatuan diri secara komunikatif, sehingga tampakmenjadi satu atau dalam arti kebersamaan, perasaan senasib sepenanggungan dengankomunikan, baik dilakukan secara verbal maupun Metode Pay-off dan Fear-Arousing, yakni kegiatan mempengaruhi orang lain denganjalan melukiskan hal-hal yang menggembirakan dan menyenangkan perasaannya ataumemberikan harapan imingiming, dan sebaliknya dengan menggambarkan hal-halyang menakutkan atau menyajikan konsekuensi yang buruk atau tidak Metode Icing, yaitu menjadikan indah sesuatu, sehingga menarik bagi siapa saja yangmenerimanya. Metode icing disebut juga metode memanis-maniskan atau menggulaikegiatan persuasi ini dengan jalan menata pesan komunikasi dengan emosional appealsedemikian rupa sehingga komunikan menjadi lebih tertarik Kafie, 199377. Fungsi Komunikasi MassaKomunikasi massa merupakan salah satu aktivitas sosial yang berfungsi di Robert K. Merton, fungsi aktivitas sosial memiliki dua aspek, yaitu fungsi nyata manifest function adalah fungsi nyata yang diinginkan, dan kedua, fungsi tidak nyata atautersembunyi latent function, yaitu fungsi yang tidak diinginkan. Setiap fungsi sosial dalammasyarakat memiliki efek fungsional dan disfungsional. Selain manifest function dan latentfunction, setiap aktivitas sosial juga berfungsi melahirkan beiring function fungsi-fungsisosial yang lain, bahwa manusia memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat dapat mengubah fungsi sosialnya yang dianggap membahayakan pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah, di satu sisi adalah untukmembersihkan masyarakat dari praktik korupsi, namun di sisi lain tindakan pemberantasankorupsi yang tidak diikuti dengan perbaikan sistem justru akan menimbulkan ketakutan bagiaparatur pemerintahan secara luas tentang masa depan mereka karena merasa tindakannyaselalu diawasi, dan ditakuti. Tidak adanya perbaikan sistem yang baik dan ketakutan justruakan melahirkan beiring model-model korupsi baru yang lebih banyak pandangan yang berbeda tentang fungsi dari komunikasi massa. Namunsecara umum, fungsi komunikasi massa antara lain Nurudin, 2007 66 – 93a. Fungsi Informasi Menyampaikan informasi secara cepat kepada khalayak massamerupakan fungsi pokok dari komunikasi massa. Melalui media massa yang digunakan,informasi yang telah dikumpulkan dan dikemas kemudian disebarluaskan kepadakhalayak Fungsi Hiburan Hiburan juga merupakan salah satu fungsi lainnya dari komunikasi massayang menggunakan media massa. Kita tahu bahwa unsur hiburan yang paling nyata danmenonjol dalam media massa, terdapat pada media TV jika dibandingkan dengan mediamassa lainnya. Apalagi untuk TV swasta, proporsi acara atau tayangan yang bernuansahiburan sangatlah menonjol. Namun demikian, masih ada kombinasi dengan fungsi-fungsilainnya seperti penyampaian informasi, Fungsi Persuasi Persuasi sebagai salah satu fungsi komunikasi massa yakni kemampuanmedia massa dalam mempengaruhi khalayaknya agar berbuat sesuatu sesuai apa yangditawarkan media massa yang bersangkutan. Contoh tajuk rencana, artikel, suratpembaca adalah bernuansa persuasif. Persuasi bisa datang dalam berbagai bentuk 1mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang; 2 mengubahsikap, kepercayaan, atau nilai seseorang; 3 menggerakkan seseorang untuk melakukansesuatu; dan 4 memperkenalkan etika, atau menawarkan nilai tertentu. d. Fungsi Transmisi Budaya Terjadinya perubahan ataupun pergeseran budaya atau nilai-nilai budaya dalam suatu masyarakat, tidak terlepas dari keberhasilan media massa dalammemperkenalkan budaya-budaya global kepada audiens massa. Hal ini juga seiringdengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang merambah ke berbagaiarea kehidupan masyarakat, termasuk Fungsi untuk Mendorong Kohesi Sosial Kohesi sama dengan penyatuan. Kohesi sosialsebagai salah satu fungsi komunikasi massa, maksudnya media massa ikut berperan dalammendorong masyarakat untuk bersatu. Misalnya ketika media massa memberitakantentang pentingnya kerukunan antar umat beragama, secara tidak langsung media tersebutberfungsi untuk mewujudkan terjadinya kesatuan secara sosial bagi masyarakat. f. FungsiPengawasan Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh media massa adalah untukmengontrol aktivitas masyarakat secara keseluruhan. Pengawasan dapat dilakukan mediamassa dalam bentuk kontrol sosial, peringatan, dan atau persuasif. Contohnyapemberitaan tentang terorisme di Indonesia merupakan salah satu bukti peringatan kepadakhalayak akan bahaya dan ancaman terorisme. Pemberitaan tentang kasus mafia peradilanjuga merupakan salah satu contoh kontrol sosial yang dilakukan media Media Dalam KomunikasiMedia dalam Komunikasi Massa Dalam kegiatan komunikasi, peran media sangatmempengaruhi efektifitas atau keberhasilan suatu komunikasi. Media merupakan sarana yangdigunakan untuk menyampaikan pesan oleh komunikator terhadap komunikan yang berupakhalayak. Dalam suatu komunikasi terdapat empat bentuk media yakni media antar pribadidiaman media ini menjembatani hubungan perorangan. Bentuknya bisa berupa surat,telephon, atau kurir. Media yang kedua adalah media kelompok, dimana media ini terlibatdalam aktifitas komunikasi yang melibatkan khalayak lebih dari 15 orang, bentuknya sepertirapat, seminar, konferensi. Kemudian media publik. Media ini digunakan apabila khalayakterdiri dari lebih dari 200 orang dengan bentuk homogen. Hal ini bisa dilihat pada rapatakbar, rapat raksasa dan sebagainya. Adapun media massa merupakan media yangmenjembatani komunikasi bagi khalayak yang tersebar dan tidak diketahui dimana merekaberada. Media masa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumberkomunikator kepada khalayak komunikan dengan menggunakan alat komunikasi mekanisseperti surat kabar, radio, dan televise Cangara, 2005 1119-122. Seiring perkembangan dari teknologi itu sendiri, saat ini media massa tidak lagi hanyaberkutat pada surat kabar, radio, maupun televise, namun di Indonesia, sejak tahun 1995,media internet telah menjadi salah satu kontributor informasi dalam dunia komunikasi e-mail sebagai salah satu langkah awal dari media komunikasi antar pribadimelalui media elektronik, saat ini telah berkembang menjadi beragam aplikasi yangterhimpun dalam dunia maya sehingga masyarakat tidak lagi memerlukan biaya besar untukmembeli surat kabar, majalah, radio, televise, karena semua yang terdapat di dalamnya dapatdi akses lewat internet seperti koran elektrik, siaran radio streaming, you tube, dansebagainya. Efek Komunikasi MassaSebagai perangkat teknologi, media komunikasi massa memberikan beberapa efek yangtidak dapat dihindari yang diantaranya meliputi aspek kognitif, aspek afektif dan aspekbehavioral. Efek kognitif terjadi bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, ataudipersepi khalayak. Efek ini berhubungan dengan transmisi pengetahuan, ketrampilan,kepercayaan atau informasi. Efek afektif akan timbul bila bila ada perubahan pada apa yangdirasakan, disenangi atau dibenci khalayak. Efek ini ada hubungannya dengan sikap, emosi,atau nilai. Efek behavioral merujuk pada perilaku yang nyata yang dapat diamati yangmeliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berperilaku, misalnya, setelahmenyaksikan wawancara seorang transmigran dengan reporter TVRI, mungkin akandiperoleh informasi tentang perosedur transmigrasi efek kognitif, atau mungkin ada rasaterharu menyaksikan keberhasilan transmigran efek afektif sehingga kemudian mengikutijejak langkah transmigran untuk ikut bertransmigrasi efek behavioral Rachmat, 2011 217. Mensikapi Komunikasi Persuasi di Media MassaBerhasil tidaknya media komunikasi massa dalam memberikan pengaruh padamasyarakat sehingga terbentuk pola kognisi, afeksi dan psikomotor mereka sesuai denganharapan komunitor tidak lepas dari kualitas persuasi yang dimiliki oleh komunikatordalammenyampaikan pesan mereka. Saat ini, tidak hanya media cetak berupa kran danmajalah, maupun media teknologi berupa televisi dan radio saja yang menjadi media dalamkomunikasi massa. Seiring dengan arus teknologi yang berkembang pesat, seperangkat gadget berupasmartphone telah menjadi salah satu fenomena yang baru dalam eksistensinya dalam menyemarakkan komunikasi massa. Masyarakat tidak lagi harus meluangkan waktu untukmenonton tv, membeli surat kabar, dalam rangka memenuhi kebutuhan mereka akaninformasi, namun saat ini media internet telah dapat diakses melalui gadget atau smartphoneyang sudah menjadi alat komunikasi yang tidak mewah lagi. Ternyata antusiasme masyarakatsangat tinggi dalam mengkonsumsi media tersebut sehingga lambat laun masyarakat telahmemiliki ketergantungan yang sangat besar terhadap media tersebut. masyarakat adalah produk dari respon mereka terhadap informasi yang mereka serap darimedia. Keberhasilan media massa dalam membentuk segala aspek psikis masyarakat tidaklepas dari keberhasilan persuasi yang senantiasa hidup dalam setiap kegiatan penyampaianpesan baik secara verbal maupun non verbal yang ditayangkan lewat media. Sebagaimanatelah disebutkan diatas terdapat beberapa fungsi dari komunikasi massa, yang diantaranyaadalah fungsi persuasi. Dalam menerjemahkan fungsi tersebut, komunikator dalam kegiatankomunikasi massa tentunya memiliki tujuan dalam setiap penyampaian pesannya dimanatujuan tersebut yang menjadi petunjuk dan arahan bagi komunikator dalam mendesain isipesannya seperti menyangkut kejelian produser untuk memilih pemeran artis yang harusmemerankan tokoh yang nantinya membawa misi persuasi, atau hal ini juga dapat dilihatbagaimana sebuah produser iklan memilih artis yang sekiranya memiliki pengaruh kuat bagimasyarakat untuk berminat terhadap produk yang ia pasarkan. Kepopuleran tokoh atau artisdalam sebuah sinetron maupun iklan serta pada acara-acara yang lain sangat berpengaruhpada keberhasilan persuasi yang terdapat dalam setiap persuasi yang terdapat dalam setiap kegiatan komunikasi massa memang tidakdapat dihindari karena melalui teknik komunikasi tersebut efektifitas dari komunikasi dapattercapai khususnya dalam merubah dan membentuk sikap dan perilaku masyarakat sebagaikomunikan. Untuk itu yang harus diupayakan hanyalah bagaimana menciptakan filter dariesensi persuasi dalam media komunikasi massa yang bertanggung jawab karenabagaimaanpun juga moral masyarakat sangat ditentukan oleh kualitas dari esensi Metode PenelitianPenulisan naskah ilmiah ini mengunakan metode penelusuran literatur-literatur yang terkaitdengan persuasi dalam media komunikasi massa sebagai ilmu komunikasi Kesimpulan Persuasi merupakan suatu teknik yang terdapat dalam kegiatan komunikasi dimanadidalamnya terdapat upaya bagi komunikator untuk membujuk, mempengaruhi, merubahsikap, pola pikir dan perilaku komunikan sehingga tujuan dari komunikasi tercapai. Dalammedia massa, keberadaan unsure persuasi sangat kental, dimana hampir semua kegiatankomunikasi massa dalam media massa menjadikan persuasi sebagai senjata utama dalammempengaruhi masyarakat. Besarnya pengaruh persuasi dapat dilihat dalam setiap pesanyang terdapat dalam media massa, yang semuanya terbungkus dalam desain acara yangberupa sinetron, iklan, music, film, humor maupun fashion. Efektifitas dari teknik persuasi untuk mempengaruhi khalayak melalui media massatidak dapat dihindari. Kondisi tersebut menjadikan media massa sebagai salah satu kiblat bagimasyarakat dalam membentuk sikap dan perilaku mereka tanpa mereka sadari, denganmunculnya efek ketergantungan yang tinggi masyarakat terhadap segala bentuk mediakomunikasi tersebut yang menjadi peluang sekaligus ancaman yang muncul darimedia komunikasi massa dengan memfokuskan pada pesan persuasi yang sangat masifdimiliki oleh setiap kegiatan komunikasi diperlukan filter yang kuat bagikomunikan dalam menerima pesan dari komunikator massa agar dalam kegiatan komunikasimelalui media massa tetap memiliki konsistensi moral baik yang dikontrol oleh komunikansendiri maupunkomunikator dalam mendesain pesan mereka sehingga produk dari persuasisarat dengan moral dan etika yang bertanggung jawab. Keberhasilan membangun persuasiyang efektif namun bermoral dan bertanggung jawab, serta menciptakan kontrol yang tinggioleh masyarakat terhadap esensi persuasi dalam kegiatan komunikasi massa menjadiindikator keberhasilan masyarakat dalam mengendalikan media, sehingga masyarakat sebagaikomunikan tidak lagi dikendalikan oleh media tetapi sebaliknya masyarakatlah yangmengendalikan dan menguasai Terima KasihTerima kasih kepada ibu Khodijah Ismail sebagai dosen pengampu untuk mata kuliah ilmu komunikasi masyarakat, Dimas Syaputra dan Amalia Pitri sebagai asissten dosen mata kuliah ilmu komunikasi masyarakat dan teman-teman sekelas yang mengambil mata kuliah Ilmu Komunikasi Masyarakat di semester Azwar, Saifuddin, Sikap Manusia; Teori dan Pengukurannya, Yogyakarta, Pustaka Pelajar,2002 Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Raja Grafindo Persada,2005 Ismail, K., & Habibah, S. N. 2020. Extension Communication Fisherwomen in EcotourismManagement in Small Islands. Indonesian Journal of Tourism and Leisure, 11, 50– Totok, Psikologi Dakwah dengan Aspek-Aspek Kejiwaan yang Qur’ani,Yogyakarta, Amzah, 2001 Kafie, Jamamluddin, Psikologi Dakwah, Surabaya, Indah1993 Ma’arif, Komunikasi Dakwah Paradigma Untuk Aksi, Bandung, Remaja RosdaKarya, 2010 Maulana, Herdiyan dan Gumgum Gumelar, Psikologi Komunikasi dan Persuasi, Jakarta,Akademia Permata, 2013 Nuruddin, Pengantar Komunikasi Massa, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2013 Rakhmat,Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2011 ... The term "mass communication" or "communication" is defined as a channel, namely "mass media," which stands for "mass communication media" [1][2][3]. Mass communication is one form of communication activity carried out using mass media mass media of communication [4][5][6]. Mass communication is communication with the masses audience or target audience [7][8][9][10]. The masses here are intended as recipients of messages communicants who have heterogeneous social and economic status with respect to each other. ...... Persuasi merupakan wujud intervensi pengaruh yang dapat berbentuk apa saja baik tentang sikap, maksud, keyakinan dan motivasi. Dalam pandangan psikologi, persuasif adaalah proses yang memiliki tujuan untuk merubah perilaku dan sikap individu baik secara personal ataupun kelompok terhadap tema, isu, peristiwa dan atau obyek lainnya yang memiliki sifat abstrak seperti ideal Nida, 2014. Maka bentuk realitas ideal ini yang ingin dituju oleh media massa. ...The development of information and communication technology to date has been proven by the massive level of presence of the use of new media. The purpose of this study is to determine the role of Youtube content that is used as a communication medium by government officials in delivering information with a case study through Deddy Corbuzier's Youtube content. In this study using descriptive qualitative methods, data collection techniques used are interviews, documentation, and literature study. To test the validity of the data, this study used a data analysis technique, namely triangulation. The results of this study indicate that public government officials have started to use youtube as a medium in communicating with their people, especially in this case Luhut Binsa Panjaitan uses youtube as a medium of communication in the form of clarification and strengthening of policies or issues related to the Indonesian state and the Indonesian president. However, youtube media which is used as a communication medium by government public officials is usually a youtube channel that has a lot of subscribers and has an influence on the people who watch it. One of the youtube channels is the Deddy Corbuzier is an essential part of human life that characterises generations. Media consumption patterns have been used in defining and labelling various media generations such as the Radio generation, Screen generation and the current Net generation. However, not much is known on the role of the emerging media especially in the context of the COVID-19 pandemic. Guided by the Generational Cohort Theory and latest Malaysian generational cohort classification, this study was conducted with the aim of investigating media consumption patterns across different generational cohorts in Malaysia. A cross-sectional survey was conducted involving 1,526 respondents and the results demonstrate significant differences between generations. The older generations, namely the Pre-Merdeka generation 71 years old and above and the Merdeka generation 51–70 years old rely more on traditional media like television, radio and newspapers compared to the younger generation. The younger generations such as the Reformist generation 31–50 years old and the Internet generation 18–30 years old, are more adaptable to the latest media technologies such as online games, recreational apps, and online meeting apps. Due to COVID-19’s digital transformative impact, the older generations are catching up with the trend by using many emerging media such as social media and food delivery apps. The overall results indicate different media consumption patterns among different generations in Malaysia which could serve as valuable information for advertisers and marketers in planning suitable marketing strategies to effectively appeal to these generations. Ultimately, it can be used to define generations in ZulhifitriOfi HidayatFilm the Greatest Showman merupakan film bergenre drama musikal. Film tersebut terinspirasi dari kisah nyata atau disebut sebagai film biografi. Dimana pada abad ke-17 hingga abad ke-19, yang juga menjadi latar waktu kejadian dalam film. Pada masa itu dipercaya menjadi awal mula atau cikal bakal terciptanya sikap bahkan aksi diskriminasi serta rasisme yang hingga kini masih kita rasakan. Walaupun tidak seburuk pada saat perang dunia ke-II, dengan tokoh utama dalam film tersebut bernama Phineas Taylor Barnum sebagai salah satu pengusaha yang menciptakan sirkus pertama dengan manusia sebagai pemeran sirkusnya. Film yang rilis pada tanggal 20 Desember 2017 di Amerika Serikat tersebut berhasil meraih banyak penghargaan, dalam ajang Globe Awards ke-75, untuk kategori Best Motion Picture - Musical or Comedy dan Aktor Terbaik – Musikal atau Komedi untuk Jackman. Kemudian untuk lagu “This is Me”, berhasil memenangkan kategori Golden Globe Award for Best Original Song dan dinominasikan untuk Lagu Orsinal Terbaik di Academy Awards ke-90, serta menjadi salah satu film terlaris kelima sepanjang massa. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji mengenai bagaiamana framing yang dilakukan sutradara terhadap aksi diskriminasi dan rasisme dalam anggota sirkus yang memiliki postur, berat, dan warna kulit yang berbeda dari orang-orang normal lainnya. Kata Kunci Film Biografi, Analisis Framing, Diskriminasi dan Rasisme, Hak Asasi Heru SusantoPenelitian ini bertujuan 1 Untuk mengetahui apakah pemilihan media komunikasi yang baik dapat meningkatkan kepuasan nasabah pengguna kartu kredit Bank Mandiri Tbk, 2 Untuk mengetahui apakah pemilihan media komunikasi yang baik dapat meningkatkan loyalitas nasabah pengguna kartu kredit Bank Mandiri Tbk, dan 3 untuk mengetahui apakah kepuasan nasabah dapat meningkatkan loyalitas nasabah pengguna kartu kridit Bank Mandiri Tbk. Penelitian ini melibatkan 170 responden pengguna kartu kredit Bank Mandiri Tbk dan penelitian ini bersifat kuantitatip serta menggunakan confirmatory factor analysis. Uji validitas yang dilakukan yaitu dengan melihat nilai Kaiser-Msyer-Olkin measure of sampling KMO dan measures of sampling adequacy MSA. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pemilihan media komunikasi sangat mempengaruhi tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah serta kepuasan nasabah juga memiliki pengaruh terhadap loyalitas nasabah pada Bank Mandiri Tbk khususnya pengguna kartu has not been able to resolve any references for this publication.

Fungsimedia adalah mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan kemampuan indra manusia. 3. Fungsi media adalah sarana untuk mengekspresikan pendapat, ide, dan gagasan dengan lebih gamblang. 4. Fungsi media adalah untuk hiburan, relaksasi, dan pengalihan perhatian dari ketegangan sosial yang dialami seseorang. 5.

- Proses komunikasi memerlukan media karena media merupakan sarana penyampaian dan penerimaan pesan. Kehadiran media mempermudah dan membuat proses komunikasi menjadi lebih efektif dan lancar. Beberapa ahli psikologi mengatakan bahwa media dalam komunikasi bisa meliputi pancaindra manusia, seperti mata dan umumnya media yang dimaksud dalam proses komunikasi lebih mengarah pada media yang dapat digunakan untuk keberhasilan komunikasi. Contohnya media massa. Alasan proses komunikasi memerlukan media Menurut Hafied Cangara dalam buku Pengantar Ilmu Komunikasi 2016, media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan. Ada empat penggolongan media, yakni media antarpribadi, media kelompok, media publik, serta media massa. Keempat jenis media ini memiliki karakteristik yang membedakannya satu sama lain. Media antarpribadi adalah media yang sering digunakan dalam komunikasi interpersonal, seperti surat dan telepon. Media kelompok merupakan media yang dipakai dalam komunikasi kelompok, misalnya seminar dan rapat. Baca juga Proses dan Fungsi Komunikasi Menurut Para AhliSementara media publik lebih banyak digunakan dalam proses komunikasi yang jumlah komunikannya lebih dari 200 orang, contoh medianya rapat akbar. Sedangkan media massa digunakan ketika jumlah komunikannya sangat banyak, bahkan tak terhitung, contoh medianya film dan televisi. Mengutip buku Pengantar Teori Manajemen Komunikasi dan Organisasi 2019 Riinawati, media sangat berperan penting dalam proses komunikasi karena efisiensinya dalam mencapai komunikan. Dengan menggunakan media yang sesuai, komunikator dapat lebih efisien dalam menyampaikan pesan kepada komunikan. Disebut efisien karena dalam media tertentu, komunikator cukup mengirimkan pesan satu kali saja, dan pesan itu sudah tersebar ke komunikan. Contohnya, surat kabar, radio, dan televisi. Ketika pihak media menyiarkan berita, dalam beberapa saat pesan itu sudah tersebar luas dan diterima masyarakat. Demikian pula dalam konteks komunikasi pemasaran, perusahaan bisa menyiarkan iklan di surat kabar, radio, televisi atau media lainnya, dan pesan iklan itu sudah tersebar ke seluruh masyarakat yang melihatnya. Baca juga Gangguan Teknis, Semantik, dan Psikologis dalam Proses Komunikasi Bila disimpulkan, ada dua alasan mengapa proses komunikasi memerlukan media, yaitu Media adalah sarana atau alat dalam penyampaian pesan oleh komunikator dan penerimaan pesan oleh komunikan. Media membuat proses penyampaian pesan menjadi lebih efisien. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

yangada dimuka bumi ini bisa dijadikan alat atau perantara untuk berdakwah. Menurut Wahdi Bachtiar (1997:35) pengertian media dakwah yaitu sebagai “peralatan yang dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah pada zaman modern misalnya, televisi, surat kabar, majalah, film”. Jadi media dakwah juga bisa disampaikan melalui film, yang Pengertian Media Komunikasi – Jenis, Fungsi, Bentuk, Prinsip, Macam, Tujuan, Karakteristik, Para Ahli Media komunikasi merupakan sebuah sarana atau alat yang dipakai sebagai penyampaian pesan dari komunikator kepada khalayak. Media komunikasi merupakan sebuah sarana atau alat yang dipakai sebagai penyampaian pesan dari komunikator kepada khalayak. Media sangat dominan dalam berkomunikasi ialah pancaindra manunsia seperti mata, telinga. Media juga adalah jendela yang memungkinkan semua orang dapat melihat lingkungan yang lebih jauh, untuk penafsir yang membantu memahami pengalaman, untuk landasan penyampai informasi, sebagai komunikasi interaksi yang merupakan opini audiens, sebagai penanda pemberi petunjuk atau intruksi, sebagai filter atau penbagi fokus dan pengalaman terhadap orang lain, cermin yang merefleksikan diri kita serta penghalang yang menutupi kebenaran. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi dan Jenis Sistem Operasi Terlengkap Media komunikasi juga dijelaskan untuk sebuah sarana yang dipakai utnuk memproduksi, mengolah, reproduksi, serta mendistribusikan untuk menyampaikan sebuah informasi. Media komunikasi sangat berperan penting untuk kehidupan seluruh masyarakat. Dengan sederhana, media komunikasi merupakan perantara dalam menyampaikan sebuah informasi dari komunikator kepada komunikan yang memiliki tujuan agar efisien dalam menyebarkan pesan atau informasi. Komunikasi adalah perdakapann yang berlangsung dengand dasar persamaan persepsi. Berikut ini definisi Media komunikasi menurut sudut pandang para ahli. Nurhayati 2013 Media komunikasi memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, sehingga seorang guru atau dosen harus mampu mengidentifikasi media-media yang dibutuhkan sebelum memulai proses pembelajaran. Perawat gigi dalam memberikan upaya promotif berupa penyuluhan dapat disetarakan dengan seorang guru atau dosen yang mengajar dikelas. Dengan demikian perawat gigi hendaknya memahami seni mengelola kelas selama komunikasi dalam penyuluhan. Badusah, dkk 2000 Media adalah suatu kaedah atau perantara berkomunikasi yang berhubungan antara satu sama lain seperti menggunakan kabar, berita dan gambar untuk menyebarkan maklumat dan pandangan. Dalam proses pengajaran dan pembelajaran, ia merupakan perantaraan yang menghubungkan maklumat dan tujuan pengajaran guru dengan penerima yaitu pelajar yang akan memproses perantaraan itu, dan jika sesuai dapat diterima oleh pelajar dengan berkesan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Perbedaan Batch ,Online, Real time Processing Method Jenis-Jenis Media Komunikasi, Berdasarkan Fungsi Media Fungsi produksi Media komunikasi sangant bermanfaat suapaya menghasilkan suatu informasi. Fungsi reproduksi Media komunikasi bermanfaat agar bisa memperoduksi ulang serta menggandakan sebuah informasi. Fungsi penyampai informasi Media komunikasi memiliki fungsi agar bisa menkomunikasikan serta menyebarluaskan pesan terhadap komunikan sebagai sasaran informasi. Efektifitas Media komunikasi akan membuatmudah serta kelancaran dalam menyampaikan sebuah informasi. Efisiensi Media komunikasi akan mempercepat penyampaian didalam sebuah informasi. Konkrit Media komunikasi akan membantu mempercepat isi informasi atau pesan yang mempunyai sifat abstrak. Motivatif Media komunikasi akan lebih memberikan sebuah informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Efisiensi penyebaran informasi Penghambatan dalam sisi biaya, pemikiran, tenaga serta waktu. Memperkuat eksistensi informasi Media komunikasi yang hi-tech bisa membuat informasi atau juga pesan yang lebih berkesan kepada komunikan. Menghibur Media komunikasi bisa menyenangkan serta lebih menarik untuk audiens. Kontrol Sosial Media komunikasi untuk sebuah pengawasan dalam kebijakan sosial. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Sinkronisasi Sistem Operasi Lengkap Bentuk Media Komunikasi Berikut ini bentuk – bentuk media komunikasi. Media Cetak Berragam jenis media komunikasi yang bisa dilakukan melalui sebuah proses percetakan serta bisa dipakai sebagai sarana menyampaian informasi atau pesan. Contoh buku, surat kabar, majalah, serta brosur. Media visual atau media pandang Penerimaan pesan yang tersampaikan melalui panca indera dan dapat dilihat . Contoh gambar dan Foto. Media audio Penerimaan pesan yang tersampaikan dengan melalu indera pendengaran. Contoh Radio dan Tape recorder. Media Audio visual aid AVA Media komunikasi yang bisa dilihat serta juga bisa didengar, agar mendapatkan informasi secara bersamaan. Contoh televisi. Macam-Macam Media Komunikasi Berikut ini macam – macam media komunikasi. Media cetak Surat kabar Majalah Media elektronik Radio siaran Televisi Film Komputer dan internet Prinsip-Prinsip Media Komunikasi Pada umumnya beberapa prinsip yang perlu di pertimbangkan dalam memilih media, antara lain adalah Mengetahui dengan jelas untuk apa memilih media tersebut. Tidak didasarkan atas kesenangan pribadi. Menyadari bahwa tiap media memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga dapat dikatakan tidak semua media dapat dipakai untuk semua tujuan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Volatile dan Non Volatile Memory Terlengkap Media yang dipilih disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Pemakai harus memahami ciri-ciri media sehingga antara media dengan metode yang digunakan sesuai. Pemilihan media disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Pemilihan media juga didasarkan atas tingkat kemampuan sasaran. Tujuan Media Komunikasi Berikut ini merupakan tujuan dari media komunikasi yang biasa digunakan. Menciptakan iklim bagi penerimaan dan perubahan nilai, sikap dan perilaku kesehatan. Mengajarkan keterampilan mendengarkan, membaca, menulis hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, dan lain-lain. Pengganda sumber daya pengetahuan, kenikmatan dan anjuran tindakan kesehatan. Membantu pengalaman baru terhadap perilaku hidup sehat dari statis ke dinamis. Meningkatkan aspirasi di bidang kesehatan. Menciptakan rasa kebanggaan/kesetiaan terhadap produk dan lain-lain. Karakteristik Media Komunikasi Berikut ini Karakteristik spesifik dari masing-masing media komunikasi. Karakteristik surat kabar dan majalah Terbit secara teratur Berbentuk komoditi Isi pesan bisa formal dan informal Karakteristik Film Teknologi audio visual Ditampilkan untuk publik Dikuasai oleh gambaran fiksi Karakteristik Radio dan Televisi Tampilan pesan dalam audio visual Isi media sangat bervariasi Memiliki keluaran yang sangat luas, menjangkau audiensyang sangat jauh dan tak saling mengenal. Karakteristik Komputer dan Internet Pesan bersifat umum Komunikannya anonim dan heterogen Komunikasi mengutamakan isi pesan Komunikasi bersifat satu arah dan umpan balik Kecepatan Kepandaian yang beraneka ragam Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi dan Pengertian Jaringan Terlengkap Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Adabeberapa hal yang harus diperhatikan dalam merancang sebuah media internal. 1. Target Audiens (pembaca) Media internal dirancang untuk menyampaikan berita, informasi, atau pesan yang bisa diterima oleh kalangan internal lembaga. Karakteristik pembacanya relatif homogen karena berada di sebuah lembaga yang sama. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, terdapat salah satu bagian penting yang menjadi alat untuk mencapai kekuasaan atau keinginan dengan menggunakan komunikasi dalam bentuk media. Media dan komunikasi memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara baik dari aspek politik, sosial, sejarah, ekonomi, dan lain-lain. sejak zaman dahulu media bahkan sudah digunakan sebagai alat komunikasi bagi politik, baik sebagai alat untuk mencapai kekuasaan ataupun melawan kekuasaan yang kita juga harus mengetahui apakah itu media? komunikasi? dan politik? Komunikasi menurut Carl I. Hovland dalam bukunya Communication and persuasion, adalah suatu cara di mana seseorang individu atau komunikator mengirimkan stimulant dengan lambang-lambang bahasa baik verbal ataupun non verbal untuk menyampaikan pesan dan mempengaruhi tingkah laku orang lain. Lalu media massa sebagai alat komunikasi juga berpengaruh sebagai alat penyalur komunikasi. Pengertian media massa Menurut Hafied Cangara adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari suatu sumber kepada masyarakat luas dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, radio, film dan televisi. Serta politik, menurut Miriam budiarjo dikutip dari buku dasar-dasar ilmu politik, yaitu politik adalah bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik negara yang menyangkut proses menentukan tujuan dan melaksanakan tujuan-tujuan itu, apa hubungan antara komunikasi, media massa, dan politik?Telah kita ketahui dari penjelasan-penjelasan diatas bahwa dalam hidup, komunikasi sangat berpengaruh bagi manusia baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun kedepannya, hal itu juga berlaku bagi para pelaku politik untuk menggunakan komunikasi dan media massa sebagai alat atau sarana untuk mencapai tujuan mereka, baik komunikasi secara verbal, non-verbal, tertulis ataupun visual. karena dengan jenis komunikasi tersebutlah jalan para pelaku politik akan lebih lebar. Hal ini terbukti ketika tiba masa pemilihan umum, baik pemilihan daerah ataupun negara, di masa itu banyak bentuk dari media massa yang digunakan para pelaku politik untuk menyebarkan pengaruh nya, baik dalam bentuk iklan di televisi, media massa cetak seperti koran, selembaran kertas pasangan calon ataupun baliho. Karena tidak mungkin bagi para politisi dalam Pemilihan umum Pemilu untuk mendatangi target pemilih mereka secara langsung dan satu per-satu. penggunaan komunikasi dengan media massa memungkinkan terjadinya komunikasi kepada masyarakat dari berbagai beberapa teori yang mendukung hal tersebut, yaitu teori Agenda Setter yang dicetuskan oleh McCombs dan Shaw. Menurut mereka ” Mass media have the abilty to transfer the salience of items on their news agendas to public agenda ” yang berarti bahwa media massa memiliki kekuatan untuk mempengaruhi bahkan membentuk pola pikir audience yang akan menerima informasi tersebut. Dalam teori ini media tidak dikatakan selalu dengan sengaja mempengaruhi masyarakat, namun lebih kepada “kekuatan yang dimiliki oleh para media”.Umumnya masyarakat menganggap bahwa informasi yang disajikan oleh media adalah hal yang sangat penting dan itulah yang media inginkan untuk mempengaruhi persepsi masyarakat. Orang-orang yang rentan terkena pengaruh media adalah mereka yang memiliki kebutuhan tinggi akan orientasi dan rasa penasaran akan hal-hal yang terjadi dalam masyarakat. 1 2 Lihat Inovasi Selengkapnya KwWoNnv.
  • ypf36sw7o8.pages.dev/363
  • ypf36sw7o8.pages.dev/338
  • ypf36sw7o8.pages.dev/439
  • ypf36sw7o8.pages.dev/26
  • ypf36sw7o8.pages.dev/111
  • ypf36sw7o8.pages.dev/106
  • ypf36sw7o8.pages.dev/461
  • ypf36sw7o8.pages.dev/226
  • media komunikasi dapat dijadikan alat untuk mempengaruhi massa karena