Sumberdan penggunaan kekuasaan pada tingkat kelompok, khususnya departemen yang ada di dalam suatu organisasi memiliki nilai yang tinggi dalam studi tentang perilaku organisasi. Saunders, 1990 (Brooks, 2006) mengatakan bahwa kekuasaan pada tingkat departemen atau kelompok dapat berasal dari 5 sumber yang potensial, yang mungkin saja saling
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bagaimana para pemimpin menggunakan kekuasaan dan proses politik untuk mempengaruhi orang lain dan menyelesaikan sesuatu?Kekuasaan sering didefinisikan sebagai kemampuan potensial seseorang untuk mempengaruhi orang lain untuk melaksanakan perintah atau melakukan sesuatu yang tidak akan mereka lakukan jika tidak. Definisi lain menekankan bahwa kekuasaan adalah kemampuan untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan oleh pemegang kekuasaan. Sederhananya, kekuasaan adalah kemampuan untuk memiliki segala sesuatu dengan cara Anda. Menurut Richard L. Daft 2018372 Kekuasaan adalah kemampuan potensial dari satu orang dalam suatu organisasi untuk mempengaruhi orang lain untuk membawa hasil yang adalah potensi untuk mempengaruhi orang lain dalam organisasi dengan tujuan mencapai hasil yang diinginkan bagi pemegang diwujudkan melalui proses politik dan pengaruh. Politik melibatkan kegiatan untuk memperoleh, mengembangkan, dan menggunakan kekuasaan dan sumber daya lainnya untuk mendapatkan hasil masa depan yang diinginkan ketika ada ketidakpastian atau ketidaksepakatan tentang yang terampil secara politis berusaha untuk memahami sudut pandang, kebutuhan, keinginan, dan tujuan orang lain, dan menggunakan pemahaman mereka untuk memengaruhi orang agar bertindak dengan cara yang membantu pemimpin mencapai tujuannya untuk tim atau organisasi. Pengaruh di sini mengacu pada efek tindakan seseorang terhadap sikap, nilai, keyakinan, atau tindakan orang lain. Sedangkan kekuasaan adalah kapasitas untuk menyebabkan perubahan pada seseorang, pengaruh dapat dianggap sebagai tingkat perubahan yang para pemimpin di sebagian besar organisasi terlibat dalam beberapa tingkat aktivitas politik yang bertujuan untuk memengaruhi kebijakan dan keputusan pemerintah karena pilihan pemerintah mewakili sumber ketidakpastian yang kritis bagi bisnis dan juga organisasi nirlaba. Individu juga terlibat dalam aktivitas politik dalam beberapa orang memiliki pandangan negatif tentang politik, penggunaan yang tepat dari perilaku politik melayani tujuan organisasi. Politik adalah proses alami untuk menyelesaikan perbedaan di antara kelompok kepentingan organisasi. Perilaku politik dapat menjadi kekuatan positif atau negatif. 1 2 3 4 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya SistemPolitik Organisasi Pemerintahan Kerajaan. Monarki adalah pemerintahan kerajaan yang paling tua di dunia. Mulai terbentuk pada awal abad ke-19, saat itu di dunia terdapat lebih dari 900 kerajaan. Namun jumlah tersebut berkurang menjadi 240 kerajaan, saat memasuki abad ke-20.Menurut para ahli strategi dapat di definisikan sebagai berikut Menurut Pearce dan Robinson 1997, p. 20 Strategi adalah'rencana main' suatu perusahaan. Strategi mencerminkan kesadaran perusahaan mengenai bagaimana, kapan dan di mana ia harus bersaing menghadapi lawan dan dengan maksud dan tujuan untuk apa. Menurut Lynch seperti yang dikutip oleh Wibisono 2006, p. 50-51, Strategi perusahaan merupakan pola atau rencana yang mengintegrasikan tujuan utama atau kebijakan perusahaan dengan rangkaian tindakan dalam sebuah pernyataan yang saling mengikat. Strategi perusahaan biasanya berkaitan dengan prinsip-prinsip secara umum untuk mencapai misi yang dicanangkan perusahaan, serta bagaimana perusahaan memilih jalur yang spesifik untuk mencapai misi tersebut. Menurut Anthony dan Govindarajan 1995, Perencanaan strategik merupakan suatu proses manajemen yang sistematis yang didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan atas program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan sumber daya yang akan dialokasikan dalam setiap program selama beberapa tahun mendatang dalam Prasetyo dan Gomies, 2004, p. 8. Hasil keluaran dari proses tersebut adalah rencana atau keputusan strategi. Menurut Morrisey 199545, Strategi adalah proses untuk menentukan arah yang harus dituju oleh perusahaan agar misinya tercapai dan sebagai daya dorong yang akan membantu perusahaan dalam menentukan produk, jasa, dan pasarnya di masa depan. Dalam menjalankan aktifitas operasional setiap hari di perusahaan, para pemimpin dan manajer puncak selalu merasa bingung dalam memilih dan menentukan strategi yang tepat karena keadaan yang terus menerus berubah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Strategi merupakan tindakan yang bersifat in-cremental senantiasa meningkat dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Proses Menciptakan dan Memilih Strategi. Mengindentifikasi dan mengevaluasi strategi alternatif alternatif hendaknya melibatkan banyak manajer dan karyawan, perwakilan dari departemen dan divisi dalam perusahaan harus diikutsertakan dalam proses ini yang telah merumuskan pernyataan visi dan misi organisasi serta audit eksternal dan internal. Kerangka Perumusan Strategi Yang Komprehensif Kerangka Analisis dan Perumusan Strategi dibagi dalam 3 tiga tahap
TranslatePDF. Perilaku Organisasi - KEKUASAAN DAN POLITIK Ringkasan Buku Organizational Behavior - stephen P. Robbins Kekuasaan (power) mengacu pada kemampuan yang dimiliki A untuk mempengaruhi perilaku B sehingga B bertindak sesuai dengan keinginan A. Definisi ini mengimplikasikan sebuah potensi yang tidak perlu diaktualisasikan agar efektif
Praktisipengembangan organisasi memerlukan kesadaran dan kecakapan prilaku dalam arena kekuasaan dan politik. Pengembangan organisasi adalah suatu pendekatan khusus yang sangat mengandalkan intervensi ilmu perilaku, pemecahan masalah bersama secara sistematik, dan manajemen kerja sama dari kebudayaan dan proses-proses organisasi.
adalahwajar (natural) dalam kehidupan organisasi. Kekuasaan dan Sumber-Sumbernya Untuk memahami lebih jauh tentang bagaimana para aktor dalam organisasi saling mempengaruhi dan mengapa aktor tertentu dapat mengendalikan aktor lainnya, kita harus mengenal sumber-sumber kekuasaan dalam organisasi. Sumber-sumber kekuasaan yang dipakai para aktor